Dalam amanat Dankodiklatal yang dibacakan Dirum Kodiklatal menyampaikan bahwa, Kodiklatal dalam melaksanakan program dan kegiatan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara tidak terlepas dari kegiatan pengadaan barang dan jasa sebagai upaya memenuhi sarana dan prasarana guna mendukung kegiatan operasional pendidikan dan latihan di lingkungan Kodiklatal.
“Dihadapkan pada perubahan peraturan yang tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2021, tentang perubahan atas Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, menyatakan bahwa pengelola pengadaan barang/jasa wajib memiliki sertifikasi kompetensi di bidang pengadaan barang/jasa”, ungkap Dankodiklatal.
Menurutnya, kegiatan yang bertujuan untuk membekali personel di lingkungan Kodiklatal agar memiliki ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan sikap (attitude) dalam kegiatan PBJP sesuai Perpres Nomor 12 tahun 2021, sehingga proses Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) di Kodiklatal dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan.
“Keberhasilan kegiatan pelatihan dan sertifikasi/kompetensi PBJP Level-1 dan PPK tipe-c di Kodiklatal ditentukan oleh tingkat kemampuan pengetahuan dan kelulusan dalam pelaksanaan ujian dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),” kata Letjen Marinir Nur Alamsyah.
Oleh karena itu, Dankodiklatal berharap, para peserta mampu mengikuti pelatihan ini dengan penuh perhatian dan semangat yang tinggi, sehingga bagi peserta pelatihan PBJP level-1, diharapkan memiliki kemampuan pengetahuan PBJP dan memiliki sertifikasi kompetensi PBJP level-1 untuk pengadaan barang/jasa.
Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal.
