TNI AL, LANTAMAL IX AMBON | Strategi wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rumkital dr. FX Suhardjo Lantamal IX berikan pelatihan Evakuasi Medis Laut (EML) kepada mahasiswa Unhena Maluku Utara bertempat di Dermaga Beaching, Komplek Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon pada Sabtu. (26/20/24).
Dalam rangka mendukung pengembangan kegiatan Tridharma, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Tim Instruktur EML Rumkital dr. FX Suhardjo berikan pelatihan Evakuasi Medis Laut (EML) kepada mahasiswa Unhena Maluku Utara.
Evakuasi Medis Laut merupakan serangkaian peristiwa pemindahan korban dari satu tempat menuju tempat lain yang terjadi di wilayah laut dan perairan dengan tujuan memperoleh fasilitas serta sumber daya manusia kesehatan yang lebih memadai sesuai dengan kebutuhan korban. Evakuasi medis laut meliputi kegiatan evakuasi dengan menggunakan sarana angkut kapal laut, perahu motor cepat atau alat transportasi laut lain yang memadai.
Dengan adanya materi EML dapat menjadi bekal kepada seluruh mahasiswa yang akan mendukung terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan kompetensi yang dimilikinya. Pelatihan tentang EML ini sangat sesuai dengan keadaan geografis Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang didominasi oleh laut dan perairan, sehingga pengetahuan tentang evakuasi maupun cara bertahan hidup di laut merupakan hal yang penting dan mendasar.
Pada pelatihan EML peserta akan diajarkan teknik penyelamatan korban tenggelam dan apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan evakuasi, selain itu para peserta pelatihan berkesempatan langsung untuk mempraktekan materi yang diterima di laut dengan dukungan fasilitas yang memadai dan dua unit perahu karet serta pengawasan ketat oleh instruktur.
Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M. menyebutkan selain sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dimasa yang akan datang hal ini juga merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Danlantamal IX berharap melalui pelatihan ini seluruh dapat benar-benar memahami materi yang diberikan oleh instruktur sehingga dapat diterapkan saat menghadapi situasi yang memerlukan evakuasi medis laut. Selain itu, Danlantamal IX berpesan agar dalam pelaksanaan pelatihan tetap mengutamakan keselamatan baik personel maupun material untuk mewujudkan _zero accident.
(Dispen Lantamal IX)