TNI AL/Koarmada III | Satuan Tugas Port Visit 2024 KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH-991) salah satu unsur Satban Koarmada III yang melaksanakan muhibah ke Negara Pasifik Selatan dengan membawa misi kemanusiaan sebagai duta Bangsa, tiba di Negara Solomon Islands untuk pertama kalinya dengan menempuh jarak 1.909 Mil selama 8 (delapan) hari perjalanan setelah keberangkatannya dari Sorong Provinsi Papua Barat Daya pada 18 Oktober 2024 yang lalu. Jum'at, (25/10/24).
Kedatangan Satgas Port Visit 2024 ini sandar di Dermaga Honiara Solomon Islands disambut oleh Athan Indonesia untuk Papua New Guinea dan Solomon Island Kolonel Infantri Piter Dwi Ardianto bersama As Athan Mayor Marinir Risa Bhekti Kumbara, Ibu Rani dan Bapak Agus selaku Ketua SIIFA (Solomon Island Indonesia Friendship Association) dan juga sebagai Konhor (konsulat kehormatan) RI di Solomon beserta beberapa stafnya dan perwakilan dari KBRI Port Moresby serta otoritas pelabuhan setempat.
Setelah penyambutan Komandan KRI dr. WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, S.T., M.Tr.Opsla. mengajak para tamu naik ke KRI dan melaksanakan tour fasility untuk melihat secara langsung fasilitas yang ada di KRI.
Athan PNG dan Solomon Islands mengatakan ucapan selamat datang dan dilanjutkan dengan perkenalan dan menjelaskan situasi keadaan di Solomon Islands.
"Kami sangat Bangga karena sepanjang sejarahnya baru pertama kalinya TNI AL melalui unsur KRI Koarmada III sandar di Negara Pasifik Selatan khususnya di Negara Solomon Islands." Ungkapnya.
"Dalam kesempatan yang singkat ini nanti para Personel Satgas dapat memanfaatkan waktu untuk berkunjung ketempat-tempat bersejarah seperti Vilu Military Museum yang merupakan museum perang dunia ke 2 (dua) yang merupakan salah satu tempat sejarah terbesar yang ada di Pasifik Selatan" Tutupnya.
Sementara Itu Dansatgas Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo menjelaskan kedatangan Satgas Port Visit 2024 Ini adalah satu hal yang luar biasa dan ini yg pertama kali Indonesia melakukan program kemanusiaan di Negara Pasifik Selatan melalui Kemhan dan TNI AL sebagai pelaksana dengan tujuan membawa misi kemanusiaan diantaranya adalah serah terima Obat obatan, Pengobatan Umum, Donor darah diatas KRI, dan Open Ship."
"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, karena kita sebagai misi pertama semoga dapat memberikan gambaran yang baik sehingga program ini berjalan berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara."
Selain itu juga akan mengajak para Pelajar dan Personel Satgas untuk melaksanakan kunjungan terpimpin melihat secara langsung destinasi yang ada di Negara Solomon Islands dan juga sebagai ajang untuk mengenalkan Negara Indonesia ke negara luar.