Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Berita Terpopuler

Iklan

Tag Terpopuler

Hadirkan Mr. Eugen Dari Jerman, Siswa SMA Hang Tuah 2 Terima Pemahaman Lintas Budaya

Kamis, 24 Oktober 2024 | Oktober 24, 2024 WIB Last Updated 2024-10-24T14:06:20Z

Sidoarjo, (24/10) | Fakta Budaya Jerman, Adat Istiadat, dan Tradisi menjadi topik yang di sampaikan oleh Mr. Eugen dari Jerman saat menjadi guru  tamu  bagi siswa kelas X, XI dan XII  SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo Kamis, (24/10/24).

Tujuan adanya guru tamu:  " Memiliki penutur asli untuk pelajaran bahasa menawarkan beberapa manfaat utama, terutama bagi siswa yang belajar bahasa Inggris" , demikian ungkap Kasatdik SMA Hang Tuah 2 Hadi Sukiyanto, S.Pd., M.M dalam sambutannya di hadapan siswa yang berlangsung di Ruang Multi Media.

Sementara itu Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah  Kolonel Laut (P) Purn  R. Joko Heriyanto, S.E., M.M., CHRMP dalam sambutannya memberikan penekanan kepada seluruh siswa SMA Hang Tuah 2, "Agar dalam keseharian selalu menggunakan bahasa Inggris, karena bahasa Inggris ada di semua ilmu pengetahuan. Siapa yang faham bahasa Inggris tentu akan lebih mudah mepelajari  ilmu pengetahuan" , tuturnya. Ditambahkan oleh Kapeng Cabang Surabaya bahwa meskipun Mr. Eugen  faham bahasa Indonesia,  seluruh siswa tidak boleh berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, harus menggunakan bahasa Inggris sesuai topik hari ini.

Mr. Eugen  saat menjadi guru tamu bagi siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo banyak berdiskusi, berkomunikasi langsung  menyampaikan  masalah kehidupan/ budaya  di Jerman,  hal yang menarik di Jerman  sehingga siswa dapat menyimak semua materi yang di sampaikannya.

Beberapa permasalahan yang disampaikan  antara lain : 

1. Pengucapan dan Aksen Otentik : Penutur asli memberikan contoh pengucapan dan aksen yang benar dalam kehidupan nyata, membantu siswa mengembangkan ucapan yang terdengar lebih alami.

2. Wawasan Budaya : Mereka dapat berbagi nuansa budaya, ekspresi idiomatik, dan bahasa gaul yang mungkin tidak sepenuhnya dipahami atau digunakan secara alami oleh guru non-pribumi. Hal ini membantu siswa mempelajari bagaimana bahasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Latihan Mendengarkan dan Berbicara : Siswa mempunyai kesempatan untuk berlatih mendengarkan kecepatan percakapan tingkat penutur asli dan dapat meningkatkan kefasihan berbicara mereka melalui interaksi.

4. Penggunaan Tata Bahasa dan Kosakata yang Benar : Penutur asli lebih cenderung menggunakan tata bahasa yang benar secara naluriah dan dapat memperbaiki kesalahan dengan cara yang lebih selaras dengan cara bahasa tersebut diucapkan secara alami.

5. Peningkatan Kepercayaan Diri : Belajar dari penutur asli dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa karena mereka terbiasa menggunakan bahasa yang digunakan dalam konteks dunia nyata.

6. Paparan Dialek yang Berbeda : Penutur asli dapat memperkenalkan siswa pada berbagai dialek atau aksen daerah dalam bahasa tersebut, sehingga memperluas pemahaman mereka.

7. Kesadaran Budaya : Seorang penutur asli dapat memberikan konteks berharga mengenai norma-norma sosial, kesopanan, dan adat istiadat yang terkait dengan bahasa tersebut, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan linguistik tetapi juga komunikasi lintas budaya. Memiliki guru penutur asli sangat berguna bagi siswa tingkat lanjut yang ingin mencapai tingkat kefasihan yang lebih tinggi dan bagi siswa yang ingin memahami bahasa secara mendalam dalam konteks budaya dan praktisnya.

Turut mendampingi siswa, Kabiddik Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Drs. Ramayanti, para Waka SMA Hang Tuah 2, Waka Sarpras  Darmadi, S.Pd,  Waka Kurikulum Rosyidah Rohmah,  S.Pd,  Waka Humas  Drs. Hari Muryanto,  Waka Kesiswaan Heri Prasetyo, S.Pd., MM,  Guru Bahasa Inggris SMA Hang Tuah 2 Siti Khumairoh Saragih, S.S, Muhammad Asikin, S.Pd.

(yht/dar)

×
Berita Terbaru Update