"Selanjutnya akan dilakukan verifikasi administrasi, dan ada juga tahapan perbaikan data dan lainnya," terang Yuzalmon.
Sementara dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa pihak yang terlibat, juga menyampaikan apresiasi atas kinerja KPU dan Bawaslu Sumbar dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu Serentak 2024 ini.
Dalam keterangan pers tersebut, merasa sangat prihatin dengan mendapat sorotan yang sangat serius di bidang kesehatan dan BPJS Kesehatan karena tidak ada kemajuan, terutama masalah stunting, katanya.
Di kesempatan terpisah Ketua DPW MOI Sumbar Anul Zulfri, SH. MH mengatakan, dengan diterapkannya Peraturan KPU No.11 Tahun 2023 sistem pencalonan DPD RI, serta dengan memanfaatkan teknologi, para peserta pemilu sangat dimudahkan dan terbantu proses pencalonnya.
Anul Zulfri menilai sosok Cerint Iralloza Tasya dan pengalamannya di bidang kesehatan sangat dibutuhkan dalam riset di bidang kesehatan dan kebijakan BPJS terutama mengenai stunting ini, ujarnya.
(Rel)
